Apa kabar kalian di bulan kedua tahun 2023?
Saya? Masih jobless (saya belum cerita ya? Emang malas cerita, dan nggak kepengin ditanya-tanya) seperti kemarin 🙂
Tapi santai sih nggak ya, masih tetap sibuk.
…
Nah, kali ini saya mau cerita sedikit. Beberapa waktu lalu saya menemukan kesenangan baru lo. Tepatnya kesenangan lama yang bersemi kembali. Hayo, tebak apa?
Yep, menggambar! Melukis, menggambar, lettering, doodling, sketching... Apa aja yang melibatkan pensil, drawing pen dan kertas 🙂
Akhir-akhir ini hidup memang kurang menyenangkan dan aku cenderung lebih suka menghindari interaksi dengan orang lain. Interaksi dengan anak dan suami sudah cukup. Kalau ditambah orang banyak apalagi yang nggak memahami kondisi saya sekarang, rasanya sangat melelahkan bahkan agak menyesakkan.
Saya nggak suka harus menjelaskan apa-apa dan saya takut being misunderstood. Intinya, saya lagi nggak kepengin sosialisasi sama siapa-siapa sekarang.
Kalau saya mau ngobrol sama kamu, itu artinya kamu cukup nyaman buat saya. Bukan salah orang-orang sih, ya cuma saya lagi rapuh, hatinya gampang retak 😀 😀
Saya pun sudah mulai agak muak sama linkedin nih, jadi sekarang lebih fokus ke hal yang membuat senang tapi juga menghasilkan sesuatu, seperti menggambar, misalnya.
Karena saya baru mulai lagi, jelas saya jauh lah dari jago. Tapi menorehkan sesuatu di atas kertas itu menyenangkan sekali. Saya bisa lupa sejenak kalau saya sudah nggak punya kerja tetap, lupa sejenak soal harga kebutuhan hidup yang makin naik gila-gilaan, dan soal ongkos anak sekolahan.
Waktu menggambar, melukis atau sekadar doodling saya bisa sebentar fokus pada apa yang saya kerjakan dan nggak sibuk memikirkan masalah saya. Rasanya tenang dan menyenangkan. Suka banget!
Diawali dengan art supplies yang seadanya, harapan saya sih nanti bisa upgrade sedikit-sedikit ya.
Yang saya suka saat doodling, lettering atau watercoloring adalah saya bisa sibuk sejenak merasa bermanfaat. Saya berdaya, bisa menghasilkan sesuatu dan menikmati prosesnya. Saya bisa fokus dengan karya saya (nggak peduli hasilnya gimana) dan saya yakin saya bisa improve kemampuan dengan rajin berlatih. Ada kepastian, dan itu rasanya menentramkan.
Soalnya jujur saja, belakangan saya makin merasa useless. Saya nggak merasa cocok lagi kerja di bidang yang menuntut saya kerja kantoran 9-5, tapi saya juga butuh rutinitas dalam hidup. Saya tuh kadang ngerasa, saya tuh sebenarnya berguna nggak sih hidup di dunia ini? 😀 Tapi ya jelas berguna selama anak saya masih butuh diurus hehe.
Tapi nggak lama lagi, dia akan tumbuh besar dan saya akan mulai jadi background. Oleh karena itu, menemukan sukacita dalam melukis dengan cat air memberi saya harapan bahwa saya bisa melakukan sesuatu yang saya suka dan sekaligus menghasilkan sesuatu. Untuk saat ini mungkin hasilnya masih remah rengginang, tapi yang penting saya menikmati prosesnya.
Otak saya bisa fokus ke apa yang di hadapan saya, saya nggak sibuk buka medsos, atau memikirkan saya nanti kerja apa, siapa yang mau mempekerjakan saya, kenapa saya begini dan begitu. Rasanya nyaman dan saya tahu, yang saya kerjakan saat ini baik untuk kesehatan mental saya.
Yang lebih menarik lagi nih, kalau kalian iseng cek-cek Youtube tutorial dari watercolor guru seperti Jenna Rainey dan Shayda Campbell, tutorial mereka itu sangat therapeutic lo. Jauh dari kata-kata mengintimidasi saat ngajarin tutorial menggambar. Video mereka itu justru sangat menyemangati dan ngepuk-puk para newbie kayak saya, bilang kamu pasti bisa, kamu nggak harus mulai dengan kesempurnaan dan kemampuan itu pasti berkembang asal latihan.
Saat mulai belajar melukis, kita nggak usah risau hasilnya harus perfect kayak punya orang-orang yang udah pro.
Kalimat-kalimatnya saat kasih tutorial itu kasih keyakinan bahwa menggambar itu meyakinkan dan kita bisa asal ada kemauan. Semangat kan jadinya untuk melukis? Intinya fokus ke kesenangan jiwa kita ya, nggak usah mikirin hasilnya bakal gimana-gimana~
Kalau yang lokal, saya suka juga sama Mbak 𝐂𝐚𝐭𝐡𝐞𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐅𝐥𝐨𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 yang punya IG @cathflo.art karena tipsnya mudah dan gaya gambarnya cantik banget 🙂
Untuk kamu yang saat ini sedang bingung mau ke mana, mau ngapain, dan bingung mau cerita sama siapa, journalling dan doodling itu sangat meringankan lo. Nggak usah berpikir mau bikin yang sempurna ya! Ingat tujuannya untuk stress-release, bukan untuk lomba bagus-bagusan~
Btw, saya juga kadang misuh estetik dengan menuliskan kata-kata menyebalkan dengan tulisan ala handlettering lo haha. Meski kata-katanya misuh, proses lettering-nya bikin saya tenang.
You do you pokoknya. Kalau hari ini kurang menyenangkan tetap semangat ya. Banyak hal yang bisa dikerjakan, dan kamu bisa mulai dari yang kamu suka.
Suka baca fiksi, baca aja sampai keblinger. Suka nulis, tuliskan semua sampai lega. Suka menggambar, gambar aja sampai tangan pegal. Kita itu berharga banget, dan dunia butuh orang seperti kita. Dunia BISA lebih baik dengan kehadiran kita.
Semangattttt!
xoxo,
Raisa