Seperti yang aku janjiin pada blogpost terakhir, kali ini aku mau share review produk Skintific lagi yang sedang aku gunakan lately, yaitu Skintific Mugwort Anti Pores & Acne Clay Mask! Clay mask ini mengandung Mugwort, Nicinamide, Salicylic Acid dan Centella yang menarik banget buat kulit acne prone kaya aku, gimana sih efeknya?? Yuk langsung di baca aja!
Blog Label: yellow label
Brand : SKINTIFIC
Nama : Mugwort Anti Pores & Acne Clay Mask
Isi: 55gr
Harga : sekitar IDR 139k
Harga berdasarkan toko di Indonesia.
A little about this brand, Skintific itu merupakan brand skincare yang diformulasikan oleh sekelompok ilmuwan di Canada yang melakukan research berkepanjangan dan membuat produk berdasarkan research yang sudah terbukti memberikan efek hasil yang cepat dan tetap untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang sensitif.
Produk-produk dari Skintific dibuat secara ilmiah dengan menggunakan teknologi paten Trilogy Triangle Effect atau TTE:
– Menggunakan active ingredients yang tepat.
– Berfokus mengatasi masalah kulit secara cepat, tetapi juga tetap menghidrasi dan menenangkan kulit secara intensif.
– Secara efektif menjaga dan meningkatkan kesehatan skin barrier.
Apa sih mugwort itu?? Mugwort atau Artemisia vulgaris L., biasa disebut sebagai daun baru cina di indonesia dan telah lama digunakan untuk pengobatan tradisional Tiongkok dan merupakan bahan skincare yang lagi populer di Korea untuk mengatasi jerawat dan bruntusan. Dikemas dengan apik oleh Skintific menjadi clay mask yang ditujukan untuk kita yang memiliki masalah pori-pori dan juga jerawat.
KEMASAN & KEGUNAAN
Kemasannya seperti berikut:
Box nya memiliki paduan warna hijau dan putih. Sementara bagian dalamnya dikemas dalam jar plastik tebal transparan yang memiliki tutup putih. Kemasannya simple tapi masih terlihat bagus. Selain itu, produknya juga sudah dilengkapi dengan spatula kecil berwarna putih untuk membantu pengaplikasian produk.
Kegunaan:
- Diformulasikan dengan mugwort yang dapat membantu mengatasi jerawat dan bruntusan dengan pemakaian rutin.
- Mengandung bahan inti lainnya, seperti Niacinamide, Salicylic Acid Centella dan juga Montmorillonite yang dapat mengontrol produksi minyak, membersihkan pori-pori secara mendalam, membersihkan komedo dan menenangkan kulit yang sedang meradang dari bruntusan dan jerawat selama 12 jam.
- Mengandung beberapa jenis ceramide untuk menjaga barrier kulit.
- Diformulasikan di Canada, clay mask ini memiliki fokus untuk membersihkan kulit dari sel kulit mati, sebum dan juga pori-pori tersumbat sambil tetap menjaga kesehatan skin barrier.
- 1 scoop bisa menutupi keseluruhan wajah, cukup 1 layer masker ini sudah dapat bekerja dengan baik untuk membersihkan kulit.
- Maskernya tidak membuat wajah kaku saat mengering, selain itu juga membuat wajah lebih halus, lebih cerah dan tidak membuat wajah terasa tertarik setelah pengaplikasian.
- Penggunaan 1-3 dalam seminggu dapat mengurangi bruntusan pada wajah selama rutin digunakan.
- BPOM, SLS free, Paraben Free, Mineral Oil Free, Vegan Friendly dan Cruelty Free.
Ingredients:
Aqua, Montmorillonite, Glycerin, Artemisia Vulgaris (mugwort) extract, Cetearyl Alcohol, Oryza Sativa (rice) brand oil, Methylpropanediol, Ethylhexyl Palmitate, Cl 77890, Magnesium Aluminometasilicate, Glyceryl Stearate, Volcanil Soil, PEG-100 Stearate, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Xanthan Gum, Cetearyl Glucoside, Allantoin, Chlorphenesin, Niacinamide, Centella Asiatica Extract, Ceramide AS, Ceramide EOP, Ceramide AP, Sodium Hyaluronate, Alchemilla Vulgaris Extract, Bisabolol, SIlica, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Pentylene Glycol, Sophora Flavescens Root Extract, Trehalose, Opuntia Ficus-Indica Stem Extract, Ophiopogon Japonicus Root Extract, Hydrogenated Lecithin, Butylene Glycol, Glucose, Lactobacillus Ferment, Parfum, Ceramide NP, Zingiber Officinale (ginger) root extract, Propelyne Glycol, Salicylic Acid, Gentiana Scabra Extract, Amylopectin, Dextrin, Fomes Officinalis (mushroom) extract, Phenoxyethanolbark Extract, Ceramide NS/Ceramide NG, Propylparaben, Glycyrrhiza Inflata Root Extract, Royal Jelly Extract, Cl 77492.
Cara pakai:
– Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area mata, bibir dan rambut. Biarkan meresap selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan air hangat.
– Dapat digunakan 2-3x seminggu.
Tekstur dari clay masknya cukup ringan kalau menurutku, ngga yang clumpy gitu. Padahal teksturnya ya padat, tapi kaya licin jadi cukup mudah diratakan pada keseluruhan wajah. Karena spatulanya lumayan kecil, jadi kalau pakai spatula emang agak lama ngeratainnya, jadi biasanya aku scoop aja pakai spatula, terus nanti diratakannya pakai jari. Gampang banget ratanya dan pemakaiannya tipis-tipis aja udah oke kok!
Saat digunakan ada sensasi cooling gitu, tapi masih cukup nyaman di aku (ngga perih atau cekit-cekit yang berlebihan), aman so far. Terus juga yang bikin enak dia ngga ada sensasi ketarik berlebihan gitu, jadi maskerannya pun aman kalau mau sambil ngemil atau ngobrol, karena mulut tetap bisa gerak-gerak dengan cukup leluasa hehe.
Biasanya aku pakai masker ini sekitaran 10-15 menit atau semerasa keringnya. Nah amazingly, yang bikin aku suka lagi adalah ini menurutku adalah satu clay mask yang gampang dibilas. Aku jujur ngga pakai air hangat, jadi air keran termperatur normal aja hehe, tapi itu cukup cepat ya bilasnya dan ngga banyak residu yang nempel setelahnya, langsung clean aja gitu. After bilas rasanya wajah jadi kaya segar, lembut, dan bouncy. Suka deh aku sama after usage nya. Enak banget kulit rasanya pasca bilas maskernya. Tambahin skincare makin jos!
Efek dari maskernya juga langsung keliatan ya, seperti yang di foto ini before after penggunaannya (ini foto diambil sesaat sebelum dan penggunaan masker dalam satu waktu yaa). Jadi aku pakai maskernya biasanya kalau wajah mulai berasa gatel dan merah (which kinda happen often ya), dan itu setelah menggunakan maskernya wajah jauhhh banget lebih soothe dan hilang gatelnya. Seperti di foto, kalau diperhatikan kemerahannya jauh memudar deh. Selain itu, aku juga notice kalau pori-pori yang tadinya cukup jelas keliatannya, jadi lebih samar. Karena kalau kulit bersih tampilan pori terlihat mengecil gitu lho, especially di sekitaran hidung yaa.
Ini dia juga kaya mengeringkan jerawat, karena beberapa jerawat kecil yang kaya baru mau nyut-nyut setelah penggunaan masker jadi menciut atau hilang. Di foto juga ada jerawat kecil yang aktif pada bagian pipi, setelah penggunaan clay mask langsung lebih kering dan ngga terlalu merah lagi. So far penggunaannya enak banget dikulitku dan aku bisa pakai 2-3 kali seminggu hahaha. Cocok sih di kulit ku yang permasalahannya pori-pori gede dan jerawatan. Love!
REVIEW KESELURUHAN
I should say it’s exceed my expectation! Suka karena teksturnya ternyata ringan, pas digunakan ngga ada sensasi yang menganggu, jadi ya nyaman aja, pas dibilas juga cukup mudah menurutku, hasilnya juga oke banget di aku! So far im loving it!
Pro:
+ mudah diratakan keseluruh wajah.
+ teksturnya ringan jadi nyaman saat digunakan
+ saat maskernya kering juga ngga bikin kulit ketarik
+ ada cooling sensation saat dan setelah digunakan
+ cukup mudah bersih saat dibilas
+ after bilas rasanya kulit kaya bouncy dan lembut gituuu, berasa pakai moisturizer
+ tetap bikin kulit lembut, ngga ada sensasi kulit kering atau ngeflakes, jadi bener-bener moisturizing
+ setelah penggunaan bisa meredakan kulit kemerahan
+ tampilan pori-pori juga lebih kecil
+ ngesoothe jerawat yang baru mau muncul
+ jerawat yang lagi aktif kaya mengering gitu
+ BPOM, SLS Free, Paraben Free, Mineral Oil Free, Vegan Friendly dan Cruelty Free
Cons:
– belum ada yang mengganggu aku sih so far
Overall Rating: 4/5
—
Sekian dulu ya review ku kali ini, see you guys on my next post!
Love,
Auzola
