Rainbowdorable by Auzola | Indonesian Beauty Blogger: (Bahasa Indonesia) Review: Schick Intuition Pure Nourishment


Isi: 1 alat cukur dan 1 isi ulang kepala cukur.

     Walaupun Shick merupakan produk asal Amerika, tapi Shick sendiri cukup populer di berbagai negara. Bahkan sangat populer di Jepang sampai pernah dinobatkan sebagai alat cukur no.1 di Jepang. Berdiri sudah cukup lama, Schick sudah banyak memproduksi berbagai alat cukur dan terus berinovasi. Salah inovasinya adalah alat cukur yang ingin aku review ini yaitu Schick Intuition. 

     Alat cukur Intuition ini memiliki 4 mata pisau yang fleksibel dan dapat mengoptimalkan kontak dengan kulit. Dirancang dengan pegangan karet berkontur, bercukur bisa menjadi lebih nyaman. Model alat cukur Intuition ini juga memiliki strip pelumas yang diformulasikan dengan Vitamin E dan Aloevera. Selain itu alat cukur ini memiliki tambahan unique Skin Conditioning Solid yang berbentuk seperti soap bar disekeliling pisau cukur, yang memiliki kandungan extract Coconut Milk dan Almond Oil untuk melembabkan kulit, membuatnya tidak membutuhkan lagi bantuan shaving cream/ shaving gel. 

      Produk ini direkomendasikan untuk kulit normal.

KEMASAN & KEGUNAAN

     Kemasannya sebagai berikut:

     Kemasannya box cukup gede untuk ukuran cukuran. Tapi ini karena produknya pun emang lebih gede dibanding cukuran normal pada umumnya. Kemasan kotaknya bagus, simple tapi ngga terlihat murahan, dengan paduan warna putih dan ungu. Di dalamnya terdapat satu alat cukur lengkap dengan cartridge kepala yang sudah terpasang, serta dapat bonus 1 cartridge tambahan sebagai pengganti. Selain itu cartridge nya juga dijual terpisah dalam box kecil yang berisi 3x cartrige, jadi gampang ngga perlu beli lengkap dari awal.

     Alat cukur Schick ini memiliki kepala cukur yang cukup besar, tapi pegangannya pas ditangan dan ringan. Jadi walaupun agak besar tapi ngga berat. Nyaman dipegang dan ngga gampang slip karena ada lapisan karet dipegangannya. Cukuran Intuition yang aku punya berwarna ungu soft yang cantik.

     Cukuran Schick ini juga memiliki dua tutup pelindung; satu tutup pelindung plastik tipis yang melindungi pisau cukur (bisa dibuang setelah dibuka) dan satu lagi tutup plastik tebal yang menutupi seluruh kepala cukur. Memiliki bolongan udara agar pisau cukur tidak cepat rusak karena basah/lembab.

Komposisi:

Sodium Palmitate, Sodium Cocoate, Sodium Isostearate, Aqua, Potassium Palmitate, Glycerin, Sodium Isostearoyl Lactylate, Potassium Cocoate, Potassium Isostearate, Kaolin, Sucrose Cocoate, Parfum, Titanium Dioxide, Sodium Chloride, PEG-50 Shea Butter, Pentasodium Pentetate, Tetrasodium Etidronate, Isostearic Acid, Alcohol Denat., Cocos Nucifera Fruit Extract, Prunus Amygdalus Dulcis Oil, Hexyl Cinnamal, Limonene, Benzyl Benzoate, Cl 47005, Cl 77491.

Cara Pemakaian:

1. Tempelkan cartridge kepala cukur pada alat cukur.

2. Tambahkan air hingga cukup basah.

3. Bercukur seperti biasa tanpa harus menggunakan tambahan shaving cream/gel.

* Ganti cartridge setelah pisau cukur menjadi tidak tajam atau seperlunya. 

     Aku belum lama menggunakan ini, jadi masih belum bisa bahas sampai daya tahan pisau cukurnya berapa lama. Tapi dari pemakaiannya, so far aku merasa cukup nyaman sih menggunakan alat cukur ini. Kalau kamu pernah baca, aku suka mention kalau aku cukup menghindari cukuran kalau ngga terpaksa banget, biasanya karena selain tumbuhnya tajam (pasti), kadang pisau cukurnya juga bikin kulit agak iritasi. 

      Nah selama pemakaian ini, untungnya sangat meminimalisir iritasi pasca cukuran. Pemakaiannya juga enak banget karena ada kaya soap bar (skin conditioning solid) disekitaran pisau cukurnya itu. Serius deh, ngga berasa lagi nyukur kalau pakai ini. Rasanya kaya lagi ngusap-ngusap sabun aja, halus dan licin gitu haha. Bener-bener itu mata pisau kaya ngga berasa nyentuh kulit. Ada wanginya juga sedikit tapi soft banget, jadi kalau pakainya di ketiak bikin ngga bau juga karena sekalian disabunin hehe.

      Ini pengalaman nyukur baru sih buat aku, cukup amazed karena kepala soap barnya yang soft banget sampai ngga ada rasa lagi nyukur. Tapi, menurutku pas awal nyukur itu nyukurnya jadi agak lama dibanding pakai cukuran biasa. Mungkin karena dia kaya aman gitu ngga terasa nyentuh kulit jadi emang harus pelan-pelan pakainya biar bulunya terpotong dengan baik. Plus aku awalnya kayanya kurang banyak kasih airnya, jadi kaya sabun keset gitu sempet. Tapi pas berikutnya aku basahinnya cukup banyak jadi enak banget meluncur dikulitnya.

     Selain itu, setelah pemakaian juga kulit ketiak (aku makainya buat cukur ketiak) terasa moistured dan halus! Padahal yang udah-udah after shaving kulit ketiakku biasanya langsung kering dan gatel karena iritasi dari pisau cukur. Sementara pas pakai ini kulitnya tetap lembut dan minim iritasi, nilai plus banget sih buatku yang males nyukur karena menghindari kulit iritasi.

     Tips dari aku yang perlu kalian ingat saat pemakaian cukuran Schick Intuition ini; pastikan kepalanya cukup basah ya dan bagian kulit yang mau dicukur juga basah, jadi sabunnya ngga keset ditengah-tengah cukur. Jadi don’t hesitate buat basahin bagian kepala cukurnya dengan totalitas, karena itu bakalan bikin cukurannya glides super smoothy dan bikin nyukurnya lebih cepat. 

     So far aku suka sih dengan pengalaman menggunakan cukuran Pure Nourishment ini, karena sabunnya itu emang ngebantu banget ngurangin rasa iritasi saat bercukur dan kulit tetap lembab pasca cukuran, at least kalau di aku ya. Pisau cukurnya cukup tajam, tapi make sure basah ya biar glides smoothly jadi kepotongnya juga lebih cepat dan merata.

REVIEW KESELURUHAN

    Pemakaian cukuran Schick Intuition Pure Nourishment ini cukup oke di aku. Aku suka karena dia glides smoothly di kulit tanpa ada rasa kegesek sakit dari pisau cukurnya. Plus ngga perlu ribet-ribet pakai tambahan shaving cream/gel, jadi cukup compact dan simple buatku yang males ribet. Tapi walaupun begitu hasil cukurnya tetap seperti cukuran pada umumnya, jadi aku bakalan pakai ini kalau emang lagi terpaksa harus mencukur, fix males balik kecukuran lama haha.

Pro:

+ nice packaging

+ ringan walaupun produknya cukup besar

+ pas dipegangan

+ ada bonus cartridge dan cartridge dijual terpisah juga

+ pisau cukurnya cukup tajam, jadi mencukur dengan cukup baik

+ soap bar di kepala cukurnya ngebantu banget ngurangin iritasi

+ so far meminimalisir kulit jadi perih/iritasi setelah mencukur

+ kulit tetap lembut dan moisturized setelahnya

+ glides cukup smoothly

+ wanginya enak dan soft (ngga mencolok)

Cons:

– kalau kurang basah dia malah jadi agak keset 

Overall Rating: 4/5

     Buat kalian yang males ribet saat nyukur, bisa banget sih nyobain si Schick yang tipe Intuition Pure Nourishment ini. Udah sekalian ada soap barnya yang bikin kulit nyaman saat proses pencukuran dan setelah proses nyukur pun kulit tetap lembab dan halus, sangat-sangat mengurai dampak iritasi yang biasanya muncul kalau aku cukuran. Ngga ribet pakai tambahan shaving cream juga, udah compact banget. Wanginya juga enak coconut soft gitu jadi ngga ganggu kalau mau ditiban deodorant/parfum nantinya.

     Buat yang mau tau lebih lanjut atau mau beli produknya bisa langsung ke official storenya aja yaa atau toko-toko terdekat. Bisa di cek di IG nya Schick:

     Sekian dulu reviewku kali ini. Semoga membantu kalian-kalian yang masih kebingungan milih cukuran. See you guys on my next post!





Source link