Daftar Pertanyaan yang Sebaiknya Diajukan ke Dokter Sebelum LASIK


Bagi sebagian orang, LASIK adalah sesuatu yang menakutkan sekaligus bikin penasaran. Desas-desus yang didengar menyebutkan tindakan laser in-situ keratomileusis ini sangat mujarab menyembuhkan gangguan mata.

Mata minus, mata plus, dan mata silinder bisa sembuh dengan operasi LASIK. Namun siapa yang nggak ngeri membayangkan matanya disayat pakai laser dengan metode LASIK. Apalagi dulu, ketika LASIK masih menggunakan pisau alih-alih laser yang canggih.

Itulah sebabnya konsultasi dengan dokter sebelum menjalani LASIK sangat penting. Tidak tiba-tiba datang dan meminta di-LASIK karena tak sabar ingin penglihatannya kembali normal.

Nggak mau dong sudah keluar duit untuk biaya LASIK mata tapi hasilnya tak maksimal lantaran tak tahu pantangannya. Kepatuhan menjalankan pantangan sebelum dan sesudah LASIK turut menentukan tingkat keberhasilan operasi ini.

Berikut ini daftar pertanyaan yang sebaiknya diajukan ke dokter sebelum menjalani LASIK seperti disarankan oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH):

● Operasi LASIK ini bisa menyembuhkan tipe gangguan penglihatan saya?

– Apa masih harus pakai kacamata atau lensa kontak?

– Apakah LASIK dilakukan pada kedua mata bersama-sama?

– Apakah mata langsung normal?

– Berapa lama hasilnya bisa bertahan?

– Apakah operasi menggunakan teknologi terbaru?

– Apa yang harus saya siapkan sebelum operasi?

– Saya punya dokter mata langganan, apakah harus disertai surat rujukan untuk operasi?

– Bolehkah saya pakai lensa kontak sebelum operasi?

– Bolehkah saya dandan?

● Apa yang terjadi saat operasi LASIK berlangsung?

– Saya melek atau dibuat tertidur saat operasi?

– Apakah sakit?

– Berapa lama operasi?

– Boleh bawa kendaraan sendiri setelah operasi?

● Bagaimana cara merawat mata setelah operasi?

– Apa jenis obat tetes mata yang disarankan?

– Berapa lama saya harus pakai obat tetes mata?

– Kegiatan apa saja yang dilarang?

– Kegiatan apa saja yang boleh dilakukan tapi terbatas?

– Apakah harus rutin konsultasi?

– Bolehkah saya menyentuh mata?

● Apa saja risiko operasi LASIK?

– Apakah ada efek samping?

– Bagaimana cara mengatasi efek samping?

– Kalau mata belum benar-benar pulih, boleh LASIK lagi?

– Kapan efek samping itu benar-benar hilang?

Untuk sederet pertanyaan tersebut, dokter spesialis mata terutama yang piawai menjalankan prosedur LASIK pasti dapat memberikan jawaban. Pertanyaan soal biaya operasi LASIK juga bisa ditanyakan, tapi lebih tepat jika menghubungi petugas bagian administrasi.

Dokter biasanya hanya menangani ihwal prosedur teknis LASIK baik sebelum maupun sesudah operasi. Namun bukan berarti nggak boleh tanya tentang biaya LASIK mata kepada dokter.

Seperti di KMN EyeCare, yang menjunjung prinsip mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien di atas segalanya. Setiap orang yang berkarya di KMN EyeCare—dulu bernama Klinik Mata Nusantara—diberi kesempatan senantiasa menambah ilmu dan pengetahuan agar bisa mempersembahkan pelayanan terbaik kepada pasien.

Biaya operasi LASIK di KMN EyeCare Rp 14 juta untuk satu mata. Itu belum termasuk biaya konsultasi dan penanganan di luar operasi. Jika sedang beruntung, biaya itu bisa dipotong dengan program promosi dari KMN EyeCare.

Sebagai fasilitas medis yang menyediakan layanan LASIK berstandar internasional, KMN EyeCare telah membekali diri dengan peralatan terkini dan dokter yang mumpuni. Dokter berkewajiban memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pasien.

Justru pasien diharapkan bertanya bila ada hal yang mengganjal. Maklum, LASIK adalah tindakan operasi yang tak begitu familier di telinga kebanyakan orang. Masih banyak mitos LASIK yang menghantui, seperti biaya LASIK mata itu mahal, mata justru tambah sakit setelah LASIK, dan lain-lain.

Dokter yang kompeten di bidang LASIK akan meluruskan segala mitos tersebut. Khusus untuk LASIK di KMN EyeCare, pasien juga bisa mencari informasi tentang LASIK lewat testimoni yang dibagikan orang-orang yang pernah di-LASIK di sana. 

Testimoni itu termasuk dari para artis yang kerap wara-wiri di televisi seperti Yuki Kato dan Kevin Julio. Bahkan Sharita Sopacua, peserta Miss Universe dari Belanda, pernah menjalani LASIK mata di KMN EyeCare. Video testimoninya pun bisa diakses di situs KMN EyeCare. 

KMN EyeCare dapat dihubungi lewat telepon, email, ataupun SMS seperti tertera di situs mereka. Penjadwalan konsultasi pun bisa dilakukan via online. Segala informasi, termasuk tindakan dan biaya LASIK mata di KMN EyeCare, terhimpun di website itu.

Calon pasien bisa melihat jadwal praktik dokter LASIK yang tersedia sebelum berkunjung. Dan bukan hanya LASIK, KMN EyeCare mampu memberikan solusi bagi mereka yang punya masalah retina, katarak, glaukoma, mata kering, mata juling, dan problem mata pada anak seperti retinopati.

Di Jakarta, KMN EyeCare punya klinik dan rumah sakit di Kemayoran, Kebon Jeruk, Pantai Indah Kapuk, dan Jakarta Selatan. Di luar Jakarta, KMN EyeCare memiliki fasilitas di Semarang, Jawa Tengah.





Source link